Dalam pengantar buku Islam Berkemajuan, Abdul Mu'ti menuliskan catatannya berikut ini :
Pada tanggal 17 Juni tahun 1920 Masehi, sekitar 7 setengah tahun usai didirikan di Yogyakarta, Kyai Ahmad Dahlan untuk pertama kali meresmikan bagian atau bidang-bidang dalam Hoofd Bestuur Muhammadiyah. Dalam rapat yang dihadiri sekotar 200 orang anggota dan simpatisan Muhammadiyah, Kyai Dahlan bertanya tentang program-program yang akan dilaksanakan oleh masing-masing ketua bagian.
Kyai Hisyam, ketua bagian Sekolahan (Pengajaran), berencana memajukan kegiatan pendidikan dan pengajaran, mendirikan Universitas Muhammadiyah sebagai sarana mencetak sarjana-sarjana dan mahaguru-mahaguru Muhammadiyah untuk kepentingan umat Islam pada umumnya dan Muhammadiyah pada khususnya. (Kisah ini dapat dilihat dalam buku Islam Berkemajuab yang ditulis Kyai Syuja' hal 103).